Ekspor Mangga Global: Wawasan tentang Bangkitnya Pasar yang Berair

Ekspor Mangga Global: Wawasan tentang Bangkitnya Pasar yang Berair

Berasal dari Asia Selatan, khususnya di India dan Myanmar saat ini, mangga memiliki sejarah panjang dan penuh kisah yang terkait dengan mitologi, perdagangan, dan makna budaya (Britannica, 2024). Pohon mangga (Mangifera indica) diyakini telah dibudidayakan selama lebih dari 4.000 tahun, dengan referensi paling awal tentang mangga ditemukan dalam teks-teks India kuno seperti Rgveda dan Ramayana. Dalam mitologi Hindu, pohon mangga dianggap suci dan sering dikaitkan dengan cinta, kesuburan, dan kemakmuran. Legenda mengatakan bahwa dewa Buddha bermeditasi di bawah naungan pohon mangga, menambah makna spiritualnya (Britannica, 2024).

Penyebaran budidaya mangga dapat dikaitkan dengan peradaban India kuno, yang memperdagangkan bibit dan anakan mangga di sepanjang jalur perdagangan yang sudah ada ke wilayah seperti Asia Tenggara, Timur Tengah, dan akhirnya Afrika dan Amerika. Namun penyebaran mangga secara global sendiri bisa dicatat sebagai karya penjelajah Portugis. Vasco da Gama berjasa memperkenalkan mangga ke Eropa pada akhir abad ke-15 setelah ia melakukan perjalanan ke India. Dari sana, mangga menyebar ke belahan dunia lain melalui ekspansi kolonial Eropa dan jaringan perdagangan. Pada abad ke-18 dan ke-19, mangga diperkenalkan ke Karibia dan Amerika oleh penjajah Eropa, di mana mereka menemukan tanah subur dan iklim yang mendukung untuk budidaya. Saat ini penyebaran budidaya Mangga dapat dilihat dari beragamnya spesies dari berbagai negara dan benua. Pada tahun 2022, negara-negara seperti India, india, Tiongkok, Pakistan, dan Meksiko masuk dalam 5 besar eksportir mangga (FAO, 2024). 

Selain popularitas mangga di kalangan pedagang dan pelancong karena rasanya yang eksotis, terkadang mangga juga terkenal karena khasiat obatnya. Mangga mengandung banyak vitamin dan mineral seperti Vitamin C, Vitamin A, Vitamin E, Tembaga, Folat – B9, Magnesium, Kalium, Vitamin B6, dan Vitamin K (Cleveland Clinic, 2023). Selain kaya akan mineral dan vitamin, tingginya jumlah antioksidan dan sifat anti-inflamasi pada mangga dapat membantu Anda melawan kanker dan penyakit patologis lainnya. Kesimpulannya, tidak hanya enak untuk dimakan, mangga juga dapat membantu melindungi kulit, usus, mata, dan kesehatan Anda secara umum (Shubrook, 2023). 

Budidaya Mangga

Industri mangga modern dicirikan oleh upaya penelitian dan pengembangan ekstensif yang bertujuan untuk meningkatkan teknik budidaya, pemuliaan varietas baru, dan memperluas akses pasar. Budidaya mangga di Indonesia telah berhasil menghasilkan beberapa jenis mangga unggul seperti Harum Manis, Indramayu, Golek, Manalagi, Gedong Gincu, dan Klonal. Namun dalam budidaya mangga sendiri, ada banyak hal yang harus Anda ketahui terlebih dahulu mengenai mangga yang akan Anda tanam. 

Pertama, Anda harus mengetahui lokasi di mana Anda akan menanam mangga. Mereka membutuhkan cuaca hangat dan sinar matahari yang cukup agar mereka tumbuh dengan sehat. Semakin hangat suhunya, semakin cepat mangga Anda tumbuh. Kedua, variasi mangga juga penting karena iklim dan tanah Anda mungkin lebih mempengaruhi satu spesies dibandingkan spesies lainnya. Ketiga, dalam menanam mangga perlu diperhatikan jarak tanam, pemupukan, dan pengairannya. Selanjutnya perlu Anda waspadai bahwa setelah tumbuh, Anda perlu melakukan pemangkasan dan juga pengendalian hama dan penyakit yang baik. Hanya dengan perawatan dan pengelolaan yang baik, pohon mangga Anda akan menghasilkan buah mangga dalam jumlah banyak setelah dipanen.

Memanen Mangga 

Setelah mangga berbuah dan mulai matang, inilah saatnya Anda perlu memberikan perhatian ekstra pada agenda panen Anda. Memanen mangga bisa berbeda dengan tujuan Anda memanennya. Jika Anda ingin memanen mangga untuk pasar lokal, Anda mungkin ingin memelintir dan menarik mangga matang yang sudah matang namun masih agak keras. Namun, jika Anda ingin mengekspor mangga tersebut, Anda mungkin ingin memilih mangga yang sedikit lebih keras dan sebisa mungkin menghindari memar agar dapat bertahan dalam perjalanan panjang prosedur ekspor. 

Mengekspor Mangga dan Produknya

Ada beberapa langkah yang harus Anda ikuti ketika ingin mengekspor mangga dan memasuki pasar perdagangan internasional sebagai eksportir utama. Pertama, jika ingin mengekspor mangga segar, Anda harus memastikan kualitas mangga Anda, mulai dari pembibitan, budidaya, panen, hingga persiapan ekspor seperti penyimpanan dan pendinginan awal. Selanjutnya, transportasi juga perlu diperhatikan karena ekspor mangga, khususnya mangga segar, merupakan komoditas yang mudah rusak. Namun mangga segar bukanlah satu-satunya komoditas yang dapat diekspor dari mangga. Mangga telah dinikmati segar, dikeringkan, dibuat jus, atau diolah menjadi berbagai produk di seluruh dunia. Berikut beberapa jenis produk mangga yang juga bisa dipertimbangkan untuk diekspor seperti permen mangga, selai mangga, selai mangga, bahkan mangga kering. Nilai tambah dari olahan mangga juga dapat membantu Anda dalam memperoleh keuntungan lebih. 

Tapi mengapa mengekspor mangga? Mengapa tidak. Indonesia merupakan negara yang diberkahi dengan berbagai macam varietas mangga, tercatat sekitar 400 varietas mangga oleh Kementerian Pertanian (2023). Disebutkan pada tahun 2019, terdapat 1,2 ton mangga Arumanis yang diekspor dari Indonesia ke Singapura (PLI BCNR, 2019). Selain varietas lain dari Indonesia yaitu Gedong Gincu, Mangga diharapkan dapat diekspor ke Jepang pada tahun 2024 (Wijaya, 2024). Maka, perlahan-lahan semakin banyak jenis mangga yang mulai dikenal oleh masyarakat di seluruh dunia. 

Jadi tunggu apa lagi? Hubungi kami Forin Logistics untuk memulai perjalanan ekspor mangga Anda!

 

Referensi

Britannica, 2024.?Mangga; Tanaman dan Buah? [On line]. Di dalam https://www.britannica.com/plant/mango-plant-and-fruit [Diakses 23 April 2024].

Klinik Cleveland, 2023.?Mangga-licious: 6 Manfaat Mangga untuk Kesehatan? [On line]. Di dalam  https://health.clevelandclinic.org/mango-benefits [Diakses 23 April 2024].

FAO, 2024. ?FAOSTAT; Hasil panen dan peternakan? [On line]. Di dalam https://www.fao.org/faostat/en/#data/QCL/visualize [Diakses 23 April 2024].

Kementerian Pertanian, 2023. ?Peluang Ekspor Mangga Indonesia Menjanjikan? [On line]. Di dalam https://hortikultura.pertanian.go.id/peluang-ekspor-mangga-indonesia-menjanjikan/ [Diakses 24 April 2024]. 

PLI BCNR, 2019. ?PELEPASAN EKSPOR BUAH MANGGA KE SINGAPURA SEBANYAK 1,2 TON.? [On line]. Di dalam https://bcngurahrai.beacukai.go.id/pelepasan-ekspor-buah-mangga-ke-singapura-sebanyak-12-ton/ [Diakses 24 April 2024]. 

Shubrook, Nicola, 2023. ?5 manfaat mangga bagi kesehatan? [On line]. Di dalam https://www.bbcgoodfood.com/howto/guide/health-benefits-mango [Diakses 23 April 2024].

Wijaya, Pupuh S. 2024. ?Ekspor Perdana Mangga Gedong Gincu ke Jepang 17 Agustus 2024? [On line]. Di dalam https://sumedangkab.go.id/berita/detail/ekspor-perdana-mangga-gedong-gincu-ke-jepang-17-agustus-2024 [Diakses 24 April 2024].

Hubungi Kami